Senin, 11 Februari 2008

The Golden Ratio atau Rasio Emas (Phi: 1.6180339887...)







Phi atau Rasio Emas yang disebut juga sebagai Angka Emas (Golden Number) ini adalah angka ajaib yang menunjukkan proporsi keseimbangan ideal yang terdapat di seluruh alam semesta ini. Phi dapat dihitung secara matematis, geometri, maupun dari sederetan angka ajaib yang ditemukan oleh Leonardo Fibonacci (deretan angka Fibonacci: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, ...).

Yang menakjubkan dari Rasio Emas atau Phi ini adalah: angka ini dapat kita temukan di mana-mana, misalnya pada ukuran ideal proporsi tubuh manusia, tubuh hewan, serangga, tumbuh-tumbuhan, DNA, virus, kristal salju, seni, arsitektur, sistim tata surya, musik, dan lain-lain. Bahkan struktur atom dari emas murni yang memiliki sistem kristal isometrik berbentuk kubus dan oktahedron (seperti 2 buah piramida yang menepel menjadi satu), ternyata juga mengandung Rasio Emas di dalamnya. Dan yang lebih menakjubkan lagi, ternyata Phi juga dapat kita temukan di dalam kebenaran Alkitab, antara lain dalam:

1. prinsip penciptaan (dari yang tidak ada menjadi ada) serta hubungan antara Firman dan Elohim (Yoh. 1:1-3),

2. ke-esaan Elohim Tritunggal (Bapa, Putra, dan Roh Kudus) yang ajaib bagaikan sebuah segitiga (satu tapi memiliki 3 sisi, 3 sudut, dan 3 buah perbandingan, dengan rasio yang ajaib),antara Firman dan Elohim (Yohanes 1:1-3),

3. ke-esaan Elohim Tritunggal (Bapa, Putra, dan Roh Kudus),

4. persekutuan antara Kristus dan Bapa (Yohanes 14:9),

5. ukuran bahtera Nuh (Kejadian 6:15),

6. ukuran tabut perjanjian (Keluaran 25:10),

7. spektrum warna Tabernakel Musa (Keluaran 26:1),

8. angka antikris (666) adalah “anti-phi” (Why. 13:18), dan lain-lain.

Saya tak dapat menjelaskan dengan panjang lebar mengenai Phi di dalam artikel singkat ini, tetapi Anda dapat mempelajarinya lebih lanjut melalui banyak sekali informasi di buku maupun di internet (coba lihat: http://goldennumber.net/) Tentu Anda pun akan takjub sekali bila menyadari bahwa bukti akan kebijaksanaan dan kemuliaan Sang Pencipta kita yang agung itu dapat kita temukan di dalam segala sesuatu yang terdapat di alam semesta ini.
“Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama, Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian! Tangan-Ku juga meletakkan dasar bumi, dan tangan kanan-Ku membentangkan langit. Ketika Aku menyebut namanya, semuanya bermunculan.” (Yesaya 48:12-13)

“Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN (YAHWEH), seperti air yang menutupi dasar laut.” (Habakuk 2:14)

(http://kristenemasmurni.blogspot.com)